Rabu, 08 April 2009

Balapan Liar, Diduga Ajang Judi

Image

Taruhannya 30-50 Juta Rupiah

PALEMBANG
– Aksi balap mobil liar yang diduga memakai taruhan puluhan juta barhasil digagalkan jajaran Polsekta Sukarami dipimpin Kapolsek AKP FX Irwan Arianto SH SIk, Sabtu (10/1) pukul 22.00 WIB, di Jalan Tajung Api-Api, arah menuju Bandara SMB II. Pelaku diduga anak para pajabat, dengan mobil yang sudah dimodifikasi. Bahan bakarnya pun tak tanggung-tanggung, menggunakan Nitrous Oxida System (NOS) yang satu tabungnya ukuran kecil harganya sekitar Rp10 juta.Menurut informasi di lapangan, ajang ini taruhannya cukup tinggi. Baik dari pemilik mobil maupun penontonnya. Mereka yang menang ada yang mendapat taruhan mulai dari Rp30 juta hingga Rp50 juta. Uniknya lagi, balapan yang lazimnya saat start dimulai dengan aba-aba menggunakan bendera, namun kali ini menggunakan salah satu pakaian dalam wanita (bra) yang dipegang oleh laki-laki.Saat operasi petugas berhasil mengamankan lima unit mobil. Dua unit mobil Honda Jazz BG 1235 T warna kuning dan Honda Jazz BG 999 MI warna silver, dua unit Honda Accord B 1579 WG warna silver, dan Suzuki Escudo BG 9 VI warna hitam yang tidak dilengkapi surat-surat. Mobil ini sebabagi barang bukti yang ditinggal kabur pemakainya saat arena balap digrebek.Menurut informasi balap liar berkecepatan tinggi ini sudah diintai petugas berkat laporan masyarakat yang resah. Petugas sudah melakukan penyelidikan selama dua hari.Dari pantauan Sumatera Ekspres, saat operasi petugas langsung menutup jalan dengan memasang blokade berupa dua mobil truk yang dihadang dekat pintu parkir bandara. Sementara sejumlah petugas juga menutup simpang Tanjung Api-Api mengarah ke bandara.

Bagaimana aturan mainnya? Informasi koran ini, menyebutkan, ada dua unit mobil yang disusun berjejer sama yang siap start, lalu pemilik yang sekaligus pengendara mobil memasang taruhan. Setelah uang taruhan ditetapkan, lalu pemberi aba-aba langsung berteriak dan mobil melaju. Jarak yang ditempuh dari balapan liar ini sekitar 1 kilometer. Pemenangnya langsung bisa mendapat uang taruhan yang diduga ditransfer melalui rekening bank, dan jika kalah selain mendapatkan “bh” wanita, diduga juga harus melepaskan mobilnya. Sementara aturan main bagi penonton yang diduga juga ikut memasang uang taruhan menurut informasinya melebihi taruhan pemilik mobil yang turun di arena balap yaitu Rp30 jutaan.
Sekitar 30 personel Polsekta Sukarami, langsung memeriksa sekitar 60 orang. Mereka ada yang diduga ikut balap liar dan penonton, termasuk para wanita. Belakangan diketahui, kalau mobil-mobil yang sering turun ke arena balap liar ini diduga sudah pernah diuji coba oleh pemiliknya di Sirkuit Sentul.
Mobil-mobil yang diamankan ini saat diperiksa petugas, ternyata mesinnya sudah dimodifikasi menyerupai mobil balap. Mobil tersebut sudah tidak berbahan bakar premium atau pertamax sekalipun. Dari pantauan koran ini, salah satu mobil yang diamankan yaitu Honda Jazz berwarna silver, bahan bakarnya menggunakan NOS tabung yang khusus dipakai pembalap dan dijual di Jakarta di agen tertentu. Yang menarik pantauan koran ini, rata-rata mobil yang digunakan balapan ini hanya ada satu tempat duduk, sopir (driver) saja.
Kapolsek Sukarami AKP FX Irwan Arianto SH SIk saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengamankan barang buktinya, berupa mobil yang ditinggal kabur pemiliknya di lokasi. “Operasi ini merupakan operasi Sikat Musi 2009. Kita menggagalkan balap liar, karena saat ingin dimulai, ada salah satu mesin mobil jebol. Kita sebelumnya sudah dua hari melakukan penyelidikan, saat kita turun ke lokasi. Petugas langsung menutup kedua muara jalan dengan menggunakan truk.
”Indikasinya mereka adalah anggota geng atau klub mobil yang dulunya sering balapan di kawasan Kambang Iwak dan Jakabaring. Ini jelas pelangggaran lalu lintas dan mengganggu kenyamanan warga,” tegasnya.
Bagaimana dengan teruhan atau judinya? ”Wah, itu kan pelu pembuktian. Tapi kita terus perdalam kasus inilah,” jelasnya.
Menurut informasi, diduga pelakunya anak para pejabat penting yang datang dari luar kota Palembang? ”Itu informasi sementara saja”.
Namun hingga saat ini pemilik mobil yang kita amankan belum ada yang datang, saat kita cek ke rumahnya sesuai surat-surat yang ditinggal di dalam mobil juga tidak ada di rumah. ”Uniknya saat mereka mulai balapan dimulai dengan menggunakan pakaian dalam wanita berupa BH begitu juga yang kalah akan diberi BH,” beber Irwan.(mg10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar